Langkah Berkelanjutan Melalui Upaya Daur Ulang Sampah Botol Plastik Di Kawasan Candi Borobudur
Taman Wisata Candi Borobudur berkomitmen dalam pengelolaan destinasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Situs Warisan Dunia ini perlu didukung dengan langkah strategis menjaga kawasannya dari berbagai kerusakan, salah satunya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan lestari.
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management mengajak tiap pengunjung maupun wisatawan yang datang untuk turut terlibat dalam kelestarian alam di kawasan cagar budaya Nasional ini. Hal ini dilakukan dengan menghadirkan Reverse Vending Machine (RVM) sebagai bagian dari inisiatif hijau yang progresif.
Direktur Komersial InJourney Destination Management Hetty Herawati mengatakan bahwa RVM hadir sebagai solusi yang memungkinkan pengunjung untuk menukarkan botol plastik bekas yang telah dipakai dengan insentif langsung secara digital. Hal ini mendorong kesadaran dan peran individu untuk terlibat dalam pelestarian kawasan wisata ikonik ini. Langkah nyata mendorong perilaku recycle botol minuman kemasan plastik ini dihadirkan melalui kolaborasi antara InJourney Destination Management dengan PT Meccaya serta Plasticpay. Reverse Vending Machine (RVM) Plasticpay yang menurut rencana akan ditempatkan di shelter kepulangan wisatawan.
“Pemasangan RVM ini merupakan langkah nyata untuk menghadirkan kesadaran kolektif tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik, terutama di area yang menjadi tujuan wisata utama dan memiliki nilai sejarah serta budaya tinggi seperti Candi Borobudur. Pengunjung bisa memasukkan botol plastik bekas serta menukarkannya dengan insentif digital secara langsung, sehingga mendorong perilaku daur ulang yang menyenangkan dan berdampak langsung,” jelas Hetty Herawati, di Magelang, Jumat (16/5/2025).
Penerapan teknologi seperti RVM sejalan dengan visi Candi Borobudur sebagai destinasi wisata berkelanjutan yang memadukan pelestarian budaya, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Inisiatif ini juga menjadi contoh nyata bagaimana situs warisan dunia dapat menjadi pionir dalam implementasi solusi hijau.
“Kami berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi kawasan wisata lainnya untuk mengadopsi teknologi serupa dalam mendukung pelestarian lingkungan. Apresiasi kepada semua pihak, dan InJourney akan terus mensupport dan kami berkomitmen penuh membangun destinasi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (Admin)
