Melepas Penat Di Ekowisata Umbul Tlatar Boyolali

 

Akhir pekan selalu menjadi momen yang saya nantikan karena hanya pada saat itulah bisa menikmati quality time bersama keluarga. Setelah lima hari berjibaku dengan aneka beban pekerjaan pastilah menyisakan penat.

 

Seperti keluarga lain pada umumnya, kebersamaan di akhir pekan biasanya kami isi dengan bersantai di rumah, memasak bersama, bermain dengan si kecil, sesekali staycation di hotel, atau yang paling sering ya traveling singkat untuk refreshing. Toh traveling itu nggak harus jauh dan mahal. Piknik dengan cara eksplorasi lingkungan sekitar bisa menyegarkan jiwa raga jika kita dapat menemukan tempat yang tepat.

Pada akhir pekan kala itu, saya mengajak si kecil Fariz dan istri untuk melepas penat di ekowisata Umbul Tlatar Boyolali. Terus terang saja, kami tertarik kesana karena tergoda dengan foto-foto yang beredar di dunia maya. Sepertinya sejuk dan seru jika bisa bermain air di Umbul Tlatar ini.

Perjalanan dari Klaten kami tempuh selama 30 menit saja. Ternyata cukup mudah untuk sampai disini. Tengaranya, hanya sekitar 4 Km dari pusat kota Boyolali ke arah utara. Kami pun disambut suara gemericik air sungai dan canda tawa riang puluhan anak-anak TK yang menggema diantara rimbunnya hutan buatan. Mereka sedang asyik outbound rupanya. Kesan pertama cukup asri, serupa dengan foto-foto yang saya lihat di dunia maya.

Umbul Tlatar terletak di Jl Tentara Pelajar No. 2 Kebonbimo, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57316. Secara geografis, lokasinya berada di lereng Gunung Merbabu. Maka tak heran jika di kawasan ini banyak terdapat mata air yang mengalir deras melalui lapisan bebatuan vulkanik di dalam tanah. Debit air Umbul Tlatar ini mencapai 650 liter per detik. Maka tak heran jika air benar-benar melimpah disini.

“Ayaaah aiiiiir, ayaaaah airrrrr!” si kecil Fariz langsug heboh begitu turun dari mobil dan melihat sungai yang jernih. Tangan saya ditariknya. Dia sudah tidak sabar ingin segera bermain air. Melihat tingkah polahnya, saya jadi ingat masa kecil dulu yang juga persis seperti itu. Tidak bisa diam kalau sudah lihat air.

Konsep wisata Umbul Tlatar mengadopsi basis pendidikan, pelestarian alam, dan rekreasi pemanfaatan air alami. Kompleks wisata ini dibangun pada tahun 2002 silam dengan menempati lahan seluas +/- 5 hektar. Dikelola oleh Disporapar Boyolali bersama warga sekitar. Fasilitas yang tersedia pun cukup lengkap. Antara lain rumah makan lesehan, pemancingan, kios cenderamata, kolam renang anak dan dewasa, taman wisata air, lapangan woodball, wahana outbound, ATV, sewa kuda, joglo untuk bersantai dan area parkir yang luas.

Lelah bermain di sungai, kami pun pindah lokasi ke rumah makan lesehan untuk makan siang. Beruntungnya kami. Meski akhir pekan, namun tak begitu banyak pengunjung siang itu sehingga masih bisa leluasa bersantai di saung sambil mengawasi si kecil bermain air di kolam pakecehan. Dan tak perlu menunggu lama, aneka hidangan olahan ikan yang kami pesan pun datang. Ada ikan nila bakar, gurame bumbu rujak, lele goreng dan es kelapa muda. Alhamdulillah terasa nikmat sekali.

Kolam pakecehan atau kolam bermain air inilah yang menjadi daya tarik utama bagi kami sekeluarga. Pengunjung diperbolehkan masuk ke taman air yang penuh dengan ikan. Terlihat ikan nila, bawal, ikan mas dan berbagai ikan air tawar lainnya berenang kesana kemari di kolam dengan kedalaman antara 10-40 cm saja. Sangat dangkal. Ukuran ikan disini pun tak besar-besar, jinak pula. Jadi aman bagi anak-anak. 

Ekowisata Taman Air Etasia Indonesia Umbul Tlatar Boyolali cocok sebagai tujuan wisata keluarga, hangout bersama teman maupun pertemuan santai dengan para kolega. Anak-anak bermain air dengan senang, para orang tuanya pun kenyang dengan sajian aneka olahan ikan.

Melihat potensi ekowisata Umbul Tlatar yang luar biasa, rasanya masih bisa terus dikembangkan dengan pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan yang lebih baik lagi. Semoga sumber air & ekosistem disana dapat terus lestari.

Yuk! kenali dan nikmati potensi wisata daerah kita. Salam #JatengGayeng!

Tips berwisata ke Umbul Tlatar Boyolali:

  1. Jangan datang pada saat akhir pekan jika ingin menikmati suasana yang sepi
  2. Bawa baju renang, alat mandi & baju ganti agar bisa leluasa main air
  3. Pakai sunblock jika dirasa perlu
  4. Umbul Tlatar Boyolali buka dari jam 08.00 – 17.30
  5. Bersiaplah untuk perjalanan darat 1 jam dari Solo, 2 jam dari Semarang & Jogja menuju lokasi
  6. Ingat! Buang sampah pada tempatnya

(Fahmi Anhar)

Bagikan