Menikmati Air Pengunungan Desa Rahtawu

Jika sedang Plesiran ke Kabupaten Kudus, rasanya perlu dicoba untuk melancong ke desa Rahtawu. Di desa ini, pengunjung bisa membaur dengan alam pegunungan.

Lokasi Rahtawu bisa ditempuh sekitar 30 menit dari pusat Kota Kudus. Pengunjung harus melalui jalanan menanjak dan berkelok, namun mata akan dimanjakan dengan bentangan hijau tumbuhan-tumbuhan yang hidup di area gunung Muria.

Salah satu yang menjadi daya tarik adalah sensasi mandi di sungai. Air segar pegunungan yang mengalir melaju dan menyelip di bebatuan besar pegunungan. Di beberapa titik sungai menjadi spot-spot menarik wisatawan.

Saat menjelang sore sekitar pukul 14.00 masih ramai kendaraan wisatawan yang lalu-lalang. Ada yang turun, ada juga yang baru naik. Kendaraan cukup di gas tipis-tipis sembari menikmati pemandangan dan merasakan air dingin yang menusuk kulit.

Perjalanan berlanjut sampai mendengar debur air. Dari jalan yang relatif tinggi, pengunjung bisa melihat cantiknya kelak-kelok sungai. Sungguh serasi berpadu dengan hijaunya lingkungan di sekitarnya.

Di beberapa titik pinggir sungai sudah disiapkan tempat-tempat makan untuk bersantai dan warung-warung kopi. Pengunjung bisa bersantai mendengar nyanyian debur air sembari menyeruput kehangatan secangkir kopi.

Di titik lain juga ada warung makanan yang menyediakan ikan bakar, bebek, atau ayam. Para wisatawan muda-mudi hingga orang dewasa nampak asyik menikmati suasana. Ada yang sekadar bercengkrama di atas batu atau menceburkan diri mandi merasakan dingin air sungai Rahtawu yang jernih.

Air di sungai Rahtawu memang jernih sehingga tampak batu-batu kecil di dasar sungai. Anak-anak hingga orang dewasa terlihat antusias menikmati sensasi bermain air pegunungan. Pada bagian sungai yang agak dalam bisa dipakai untuk berenang.

Selain sensasi menikmati air pegunungan di desa Rahtawu, bagi yang berjiwa petualang dan hobi mendaki gunung, juga terdapat jalur pendakian, salah satunya puncak Natas Angin. Biasanya, apabila saat momen-momen liburan tempat ini kerap ramai dikunjungi para pendaki. Di puncak, para pendaki biasa menginap lalu menikmati sunrise pada pagi harinya. Dari beberapa informasi mengatakan, katanya apabila hendak ke puncak jarak tempuhnya sekitar empat jam.

Jalur pendakian menuju Puncak Songolikur (29) juga dapat melalui Desa Rahtawu. Tingginya sekitar 1.602-an meter di atas permukaan air laut. Dari atas puncak 29, bisa menikmati pemandangan kota Kudus dan sekitarnya. (Vachri/ Kontributor)

 

 

Bagikan