Menikmati Sore Nan Santai Di Waduk Sempor Kebumen

Waktu sore hari biasanya dipakai oleh banyak orang untuk berjalan-jalan atau sekadar bersantai. Bisa juga dengan menikmati detik-detik matahari terbenam sembari melihat pemandangan yang didominasi warna jingga. Nah, wisatawan yang sedang berada di Kabupaten Kebumen, ada satu tempat wisata yang bisa disambangi. Daya tarik wisata ini menawarkan sensasi bersantai pada sore. Tak lain Waduk Sempor.

Waduk Sempor berada di Desa Sempor, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen atau tepatnya 7 Km sebelah utara Kecamatan Gombong. Lokasinya tak jauh dari Pasar Wonokriyo dan Stasiun Gombong. Waktu terbaik untuk menyambangi waduk seluas 43 kilometer persegi tersebut adalah sore hari. Namun, tak ada juga yang melarang untuk berkunjung ke Waduk Sempor pada pagi atau siang hari. Hanya saja pada sore hari, wisatawan dapat menikmati segala keindahan dan kesejukan udara di Waduk Sempor.

Waduk Sempor merupakan aliran air Sungai Cincingguling yang mengalir dari kaki Pegunungan Serayu Selatan dan bermuara di Samudera Hindia. Waduk Sempor diresmikan pada 1 Maret 1978 yang ditandai dengan adanya prasasti bertandatangan Presiden ke-2 RI, Soeharto. Semula Waduk Sempor difungsikan sebagai sumber pengairan atau irigasi sejumlah kompleks persawahan di sekitarnya. Namun lambat laun, fungsi Waduk Sempor bertambah dan kini menjadi satu tempat wisata andalan Kabupaten Kebumen.

Di Waduk Sempor, wisatawan bisa menikmati sejuknya udara dengan view lanskap pegunungan yang masih asri dengan rimbunnya hutan cemara. Wisatawan juga bisa menikmati aliran air dari Waduk Sempor yang membantu pengairan sawah-sawah warga.

Aktivitas lain yang bisa dilakukan Waduk Sempor adalah bertamasya mengelilingi waduk. Tenang saja, ada wahana perahu motor yang telah disediakan oleh warga setempat. Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk bisa menggunakan fasilitas ini. Wisatawan hanya perlu mengeluarkan Rp 15 ribu per orang untuk memutari Waduk Sempor selama 30 menit. 

Rekreasi air lainnya yang juga bisa dinikmati di Waduk Sempor adalah speedboat, slowboat, bebek dayung, serta perahu dayung. Bila ingin berjalan santai atau bersepeda sambil menghirup segarnya udara pegunungan, wisatawan dapat memanfaatkan jalanan yang terbentang luas.

Cari kuliner? Jangan khawatir sebab di sepanjang jalan tersebut banyak pedagang yang menjajakan berbagai jenis makanan, minuman, hingga balon tiup yang bisa dimainkan untuk anak kecil.  Jangan lewatkan pula untuk mencicipi kudapan khas Waduk Sempor, yaitu mendoan amba. Mendoan amba adalah istilah yang diberikan warga sekitar untuk jenis gorengan yang sangat lebar, biasanya tempe. Jika tempa goreng yang biasa kita jumpai hanya berukuran 5x5cm, beda halnya dengan mendoan amba ada di Waduk Sempor. Lebarnya bisa mencapai satu piring penuh!

Biasanya, mendoan amba khas Waduk Sempor disajikan bersama sambal kecap. Nikmati selagi hangat lalu cocolkan sambal kecap, lalu santap di tepi Waduk Sempor sembari menikmati panorama khas sore hari. Wah, rasanya mantap! 

Ada tiga pintu masuk untuk bisa menikmati keindahan Waduk Sempor, yaitu sisi kulon (barat), monas, dan dermaga. Sebelum masuk, siapkan uang untuk membayar parkir kendaraan dan karcis masuk. Di pintu sebelah barat, wisatawan akan langsung disajikan dengan jalan beraspal yang memanjang di tepi Waduk Sempor. Di sana kita bisa menikmati pemandangan Waduk Sempor dari dua sisi. 

Sisi pertama adalah yang menghadap waduk dan pegunungan. Sementara sisi yang kedua adalah yaang menghadap ke jalan. Namun pemandangan di sisi ini tak kalah eksotis karena lokasi kita berdiri berada di dataran tinggi. Pintu masuk lain di Waduk Sempor adalah pintu monas. Disebut demikian karena di dekat pintuk masuk tersebut ada miniatur tugu Monas. Sementara pintu yang terakhir adalah dermaga. Pintu masuk ini akan langsung mengarahkan wisatawan ke dekat pemberhentian kapal serta wahana air lainnya.

Paling enak berkunjung ke Waduk Sempor bersama keluarga, teman, bahkan dengan orang tercinta. Kesan romantisme, menyenangkan, dan menenangkan dengan keindahan alamnya akan didapatkan di sini. 

Sekadar tips bagi wisatawan yang hendak ke Waduk Sempor, pastikan kendaraan yang dibawa dalam kondisi prima. Sebab jalan menuju Waduk Sempor menanjak. 

Bagaimana, tertarik untuk menikmati sore nan santai di Waduk Sempor? Segera agendakan, ya. (Kontributor)

Bagikan