INDUSTRI GULA SEMUT

Gula semut produksi perajin di Desa Krendetan Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo, berhasil menembus pasaran ekspor. Melalui jaringan perdagangan, produk itu sudah dipasarkan di Amerika Serikat, Arabia Saudi, Belanda, dan India. Bahkan potensi pasar ekspor masih terbuka luar karena berapapun gula semut yang dihasilkan, akan di serap eksportir.

Perajin mendapat pesanan kurang lebih tiga kuintal setiap minggu. Selain melayani ekspor, produk buatan perajin juga dipasarkan di Pulau Jawa dan Bali.”sudah rutin mengirim,setia mengantar barang, pasti langsung dibayar tunai. Pengepul besar mengatakan kepada kami  kalau sebagian produk ekspor ke luar negeri. Usaha membuat gula semut ini sudah dilakukan perajin sejak tahun 2010. Perajin membuat gula semut karena ingin meningkatkan nilai jual gula kelapa.

Gula semut merupakan gula merah versi bubuk sering pula disebut orang sebagai Gula Kristal. Dinamakan gula semut karena bentuk gula ini mirip rumah semut yang bersarang ditanah. Bahan dasar membuat gula semut adalah nira dari pohon kelapa atau pohon aren. Karena kedua pohon ini masuk jenih tumbuhan yang mudah untuk dibudayakan, dapat tumbuh diberbagai darataran rendah maupun dataran tinggi, sehingga mudah untuk mendapatkan bahan dasarnya. 

Bagikan