MANTU POCI

Tradisi mantu poci merupakan salah satu tradisi unik yang dimiliki Kota Tegal. Mantu poci secara bahasa berasal dari dua kata yaitu mantu dan poci. tembikar untuk menyeduh kopi, teh, dsb. Dapat diartikan secara sederhana bahwa mantu poci merupakan sebuah pesta pernikahan antara sepasang poci. Pernikahan sepasang poci tersebut menjadi simbol pernikahan sepasang manusia.

Tradisi ini digelar oleh pasangan suami - istri dengan pengharapan mendapatkan keturunan. Do'a tersebut diwujudkan dengan cara mengadakan sebuah prosesi pernikahan dan mengundang masyarakat. Proses menikahkan sepasang poci ini sama seperti resepsi pernikahan pada umumnya, hanya saja mempelai laki-laki dan perempuannya digantikan dengan sepasang poci. Tradisi mantu poci hanya dilakukan di beberapa wilayah di Kota Tegal khususnya di wilayah pesisiran seperti: Kelurahan Muarareja, Cabawan, Kerandon, Tegalsari, Margadana, dan Tunon. Namun seiring dengan perkembanagan zaman dan teknologi sudah jarang ditemukan, masyarakat yang menggelar tradisi mantu poci tersebut.

Selain sebagai harapan agar pasangan suami istri segera mendapatkan keturunan, mantu poci juga bertujuan agar penyelenggara merasa seperti menjadi layaknya orang tua yang telah berhasil membesarkan putra putri mereka, kemudian dilepas dengan pesta besar dengan mengundang sanak saudara, dan relasi.

Sumber : https://pariwisata.tegalkota.go.id/budaya/detail/mantu-poci

Bagikan