TARI LENGGER WONOSOBO

Dilansir dari disparbud.wonosobokab.go.id, Tari Lengger tepatnya berasal dari Dusun Giyanti, Kecamatan Selomerto, Wonosobo yang dikembangkan sejak tahun 1910 oleh Bapak Gondowinangun, lalu mulai dikembangkan lagi pada tahun 1970-an oleh Ki Hadi Soewarno. Istilah Lengger memiliki pengertian tledhek laki-laki yang berasal dari kata “eling ngger”, “eling” artinya ingat dan “ngger” artinya sebutan untuk seorang anak. Sehingga fungsi dari tarian lengger adalah mengingatkan seorang anak pada kebesaran Tuhan-Nya. Maksud dari tarian ini bertujuan untuk memberikan pesan dan nasihat agar setiap orang dapat mengajak dalam menyingkirkan keburukan dan membela kebenaran.

Bagikan