Serunya Berburu Foto Di Surga Selfi Sikembang Park

Sikembang Park kini menjadi salah satu tujuan wisata utama di Batang. Dengan konsep wana wisata ditambah aneka spot selfi, Sikembang Park mampu memuaskan hasrat ekstensi kaum milenial Batang. 

Sejak awal kemunculannya di akhir tahun 2016, Sikembang sudah membuat masyarakat kepincut. Terlebih spot foto kekinian ditawarkan wisata alam yang berada di Desa Kembang Langit Kecamatan Blado ini. Sikembang Park pun semakin dilirik, salah satunya dengan spot selfi dengan berlatar belakang jalan tembus Batang-Dieng, yang berkelok membentuk huruf S. Background foto ini pun banyak berlalu lalang menghiasi beranda jejaring sosial. 

Berkat media sosial, wisata yang berjarak 45 menit dari pusat pemerintahan Kabupaten Batang ini menjadi daya tarik wisata Hits yang ada di Batang. Terlebih wisata alam seluas 3.9 hekare bisa dinikmati dengan hanya 5 ribu rupiah per orang. Harga yang ramah di kantong ini pun mampu membuat wisatawan tak perlu pikir panjang, untuk menikmati panorama indah Sikembang Park. 

 

Tak hanya menyuguhkan aneka spot selfi, beberapa inovasi terus dilakukan Sikembang Park. Di bawah kelola kelompok pemuda, Bocah Mbatur (Bombat), Sikembang Park tiap tahunnya selalu berbenah. Bahkan kini Sikembang pun sudah memiliki beberapa home stay yang bisa menjadi tempat singgah untuk wisatawan yang ingin rehat selepas melintas jalan Batang-Dieng. 

 

Wisata Alam yang bekerja sama dengan Perhutani ini kini juga memiliki tempat nongkrong kekinian. Pemandangan hutan Pinus pun jadi semakin syahdu dengan racikan secangkir kopi ala Pinus Coffee. Tak hanya itu, Sikembang pun kini telah dilengkapi arena outbound yang bisa menjadi taman bermain anak. Tak hanya sekadar menggali ketrampilan motorik, anak-anak juga bisa menikmati aneka wahana dan kolam renang yang mengasyikkan. 

 

"Dari awal kami memang sudah tanamkan untuk tidak berorientasi pada keuntungan dan uang. Apalagi di tahun-tahun pertama ini. Karena memang awalnya kami suka rela ingin mengenalkan nama Kembang Langit lebih luas," terang perwakilan komunitas Bombat, M Husain.

 

Diakuinya, jumlah pengunjung tiap hari sering naik turun. Meski begitu hampir tiap minggunya selalu ada kegiatan yang cukup besar diselenggarakan di sini. Dan untuk semakin memanjakan pengunjung, wisata Sikembang Park pun terus berbenah Meski perlahan, Bombat yakin Sikembang akan bisa tetap bertahan tanpa bantuan investor.

 

"Kami sudah memiliki masterplan untuk tahun ke depan. Memang kami lakukan bertahap, meski begitu kami yakin akan terealisasi. Banyak investor yang berniat untuk bekerja sama, tapi kami ingin mengembangkannya secara mandiri. Karena kami tidak hanya ingin menjadi penonton di desa kami sendiri," harapnya. (nov)

 

Bagikan