5 Wisata Air Di Sekitar Umbul Ponggok Klaten, Tak Kalah Hits

Liburan ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah rasanya kurang lengkap bila tak ke Umbul Ponggok. Umbul alias mata air yang berada di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo ini telah jadi destinasi utama wisatawan.

Dengan biaya terjangkau, pengunjung bisa snorkeling sembari melihat ikan di dasar air. Apalagi dengan tambahan fasilitas di Umbul Ponggok, membuat sensasi piknik semakin asyik.

Namun, bila masih ada waktu untuk menyusuri sekitar Umbul Ponggok, ada destinasi wisata air yang tak kalah unik dan hits. Lokasinya hanya seperlempatan batu dari Umbul Ponggok,

Berikut daftar lima wisata air di sekitar Umbul Ponggok yang tak kalah hits:

1. Umbul Sigedang-Kapilaler

Umbul Sigedang-Kapilaler adalah mata air yang berada tak jauh dari Umbul Ponggok. Di Umbul Sigedang-Kapilaler, pengunjung dapat merasakan suasana tenang khas perdesaan serta segarnya berenang di mata air alami.

Umbul Sigedang berlokasi di Dukuh Umbulsari, Desa Ponggok. Sementara Umbul Kapilaler secara administratif masuk Desa Karanglo. Dua umbul ini hanya dipisah seruas jalan.

Di Umbul Sigedang-Kapilaler, terdapat pohon beringin besar yang berusia tua dan rindang. Adanya pohon beringin juga menjadi spot foto yang eksotis.

Sama seperti Umbul Ponggok, Umbul Sigedang-Kapilaler juga menawarkan wisata mata air yang begitu jernih. Saking jernihnya, bebatuan dan pasir di dasar umbul jelas terlihat.

Termasuk sejumlah ikan air tawar yang beragam dan besar. Cocok jadi spot area foto landscape atau underwater.

Harga tiket masuk ke Umbul Sigedang-Kapilaler sebesar Rp 5 ribu per orang. 

2. Umbul Besuki

Tak jauh dari Umbul Sigedang-Kapilaler, ada Umbul Besuki yang berada di Dukuh Kiringan, Desa Ponggok. Destinasi wisata air ini terbilang mulai naik daun alias hits karena baru dibuka 1 November 2019.

Sama dengan umbul lainnya, Umbul Besuki juga menyajikan tempat berenang dengan suasana alami yang masih kental. Umbul Besuki yang memiliki kedalaman sekitar 16-170 cm dikelilingi hutan jati Belanda dan sungai yang jauh dari keramaian masyarakat.

Walau baru dibuka tahun lalu, tapi Umbul Besuki sudah ada sejak seratusan tahun yang lalu. Air yang keluar dari mata air Umbul Besuki juga memiliki kandungan mineral yang seimbang dan menyegarkan.

Harga tiket masuk ke Umbul Besuki hanya Rp 3 ribu per orang.

3. Umbul Siblarak

Wisata umbul tak melulu hanya di Desa Ponggok. Di Desa Sidowayah yang masih satu kecamatan dengan Ponggok, juga punya wisata mata air, yaitu Umbul Siblarak.

Umbul Siblarak adalah wisata air berupa kolam renang buatan yang dibangun di tengah persawahan. Ada dua kolam renang di Umbul Siblarak, yaitu kolam renang anak-anak dengan kedalaman 50 cm dan kolam renang dewasa dengan kedalaman 150 cm.

Karena kolam renang buatan, maka air di Umbul Siblarak dialirkan dari Umbul Manten. Sehingga, bisa dibilang, sensasi berenang di Umbul Siblarak hampir mirip seperti berenang di Umbul Manten.

Lanskap yang ditawarkan Umbul Siblarak memikat hati pengunjung. Lantaran dibangun di tengah kompleks persawahan, sensasi berwisata di Umbul Siblarak seperti di Ubud, Bali. 

Ada wahana unik di Umbul Siblarak, yakni Flying Byur. Flying byur berbeda dengan flying fox. Bila pada flying fox, lokasi mendarat ada di tanah, sedangkan di Umbul Siblarak, lokasi mendarat ada di air alias kolam.

Harga tiket masuk (HTM) Wisata Umbul Siblarak juga sangat murah, hanya Rp 5 ribu per orang.

4. Umbul Manten

Berjarak sekira 200 meter dari Umbul Siblarak, ada Umbul Manten. Umbul Manten juga berada di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten. 

Suasana Umbul Manten jauh lebih alami dibanding Umbul Siblarak. Sebab masih banyak pepohonan besar di sekitar Umbul Manten.

Selain itu, panorama sawah hijau di kanan dan kiri umbul juga menambah asri pemandangan. Umbul Manten memiliki air yang sangat jernih. Saking jernihnya, bebatuan di dasar kolam bisa terlihat jelas.

Ada legenda tentang umbul Manten yang tersebar di kalangan warga lantaran diceritakan secara turun-temurun. Dulu, ada pasangan calon pengantin yang dipingit sebelum menikah. Mereka
tidak boleh bertemu 40 hari sebelum hari pernikahan.

Sayangnya, nasihat tersebut dilanggar sejoli ini. Keduanya memutuskan bertemu di umbul.
Malang tak dapat ditolak. Saat berjalan beriringan, mereka tidak dapat melihat keberadaan
masing-masing.

Kabarnya, calon pengantin lelaki tenggelam di umbul yang dinamakan Umbul Pelem.
Sementara calon pengantin perempuan tenggelam di Umbul Manten. Jarak kedua umbul ini
memang tak begitu jauh.

Harga tiket masuk (HTM) Wisata Umbul Manten hanya Rp 6 ribu.

5. Umbul Pelem

Hanya seperlemparan batu dari Umbul Manten, ada Umbul Pelem yang berlokasi di sebelah baratnya. Umbul Pelem berada di Desa Wunut, Kecamatan Tulung.

Sebenarnya, Umbul Pelem sudah ada sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Bahkan Umbul Pelem hanyalah sebuah kolam kecil yang dikelilingi sawah sayur cenil (selada air).

Setelah dilakukan renovasi besar-besaran, Umbul Manten dibuka kembali pada Mei 2018. Konsep wisata air yang ditawarkan Umbul Pelem juga berbeda dengan umbul lainnya.

Kini, Umbul Pelem menjadi sebuah kolam renang dengan lebar 20-an meter dan kedalaman 1,5 hingga 2 meter. Kolam ini dapat menampung ratusan pengunjung. Selain itu, ada kolam anak-anak dengan kedalaman 50 cm.

Meski demikian, kolam kecil yang menjadi cikal bakal Umbul Pelem masih ada dan tetap dipertahankan. Pasalnya, kolam kecil ini menjadi sumber air kolam renang di Umbul Pelem.

Lantaran bersumber mata air alami, tanpa kaporit, maka mandi air di Umbul Pelem terasa begitu menyegarkan. Selain itu, tidak pedih di mata walau sudah sekian lama berenang. Istimewanya lagi, air di Umbul Pelem terus mengalir sehingga airnya berganti.

Harga tiket masuk (HTM) Wisata Umbul Manten hanya Rp 5 ribu. (Kontributor)

Bagikan