Batik Kutawaru, Batik Khas Cilacap Yang Menggunakan Pewarna Dari Mangrove

Kalian punya kain atau baju batik? Pasti punya kan? Atau pasti minimal pernah pakai batik karena seragam hajatan, walau hanya sekali. Wajar saja orang Indonesia menggunakan batik karena batik salah satu warisan budaya asli Indonesia. Penggunaannya pun bisa di berbagai kesempatan. Tidak hanya acara formal saja, batik juga sudah banyak dimodifikasi menjadi pakaian yang lebih casual.

Untuk itu, yuk kenal lebih banyak soal batik!

Batik menurut bahasa Jawa berasal dari kata amba yang berarti lebar dan kata titik atau matik. Kemudian berkembang menjadi istilah batik, yang berarti menghubungkan titik-titik menjadi gambar pada kain yang lebar.

Motif kain batik itu unik, tergantung dari mana batik berasal. Cilacap juga memiliki batik yang khas, seperti Batik Kutawaru yang sentra pembuatannya ada di Kelurahan Kutawaru Kecamatan Cilacap Tengah.

Batik Kutawaru mempunyai keunikan yaitu pewarnaannya menggunakan bahan alami dari mangrove. Warna yang dihasilkan mangrove ini biasanya coklat. Proses pewarnaan alami ini bisa memakan waktu sampai 5 hari. Harus dicelup dan dikeringkan berkali-kali agar warna yang diinginkan sesuai.

Kenapa menggunakan pewarna dari mangrove? Karena di Kutawaru banyak sekali pohon mangrove atau bakau. Selain pewarna alami menggunakan mangrove, Batik Kutawaru ini juga memakai pewarna sintetis yang prosesnya lebih cepat bisa 1 hari selesai. Pewarna sintetis juga bisa menghasilkan warna yang lebih beragam.

Tidak hanya pewarnaannya saja yang menggunakan mangrove tapi motif batiknya juga ada yang bernama mangrove sejajar yang terinspirasi dari pohon mangrove. Selain motif batik mangrove sejajar, juga ada motif lain yang menjadi ciri khas Batik Kutawaru. Seperti, motif sekar wijayakusuma dan ceplok wijayakusuma yang terinspirasi dari bunga wijayakusuma. Bunga asli Cilacap yang konon berasal dari Nusakambangan, satu-satunya pulau di Cilacap.

Teknik yang digunakan untuk membuat Batik Kutawaru bisa dengan cara tulis dan menggunakan cap. Ada juga batik yang kombinasi antara tulis dan cap. Batik tulis menggunakan canting yang prosesnya tentu lebih lama dari pada yang menggunakan cap. Batik yang menggunakan cap setiap harinya bisa menghasilkan sekitar 20 lembar kain batik. Satu kain umumnya berukuran 2,15 x 1,15 meter.

Jika kalian ingin berwisata batik melihat secara langsung proses pembuatan Batik Kutawaru. Bisa langsung saja datang ke Kutawaru menggunakan perahu. Walau Kelurahan Kutawaru masuk dalam Kecamatan Cilacap Tengah, akses menuju Kutawaru dari kota Cilacap harus menggunakan perahu menyeberangi Segara Anakan. Di sepanjang perjalanan kalian bisa melihat banyak sekali mangrove dan kilang Pertamina yang lokasinya juga berada di Segara Anakan.

Sesampainya di Kutawaru bisa jalan kaki atau naik ojek untuk menuju ke Leksana Batik Jaya, tempat yang menjadi sentra pembuatan Batik Kutawaru. Atau kalian juga bisa membawa motor dari Cilacap. Motornya dinaikkan ke perahu dengan tarif 3.500 rupiah per motor, lebih praktis dan murah.

Tertarik melihat langsung proses pembuatan Batik Kutawaru? Jangan lupa bawa uang yang banyak untuk belanja kain batik dan sekalian menikmati seafood yang masih segar hasil tangkapan nelayan Kutawaru.

Bagikan

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: cache/6319399d7c3ac56c2b9f8436d3344f5d

Line Number: 130

Backtrace:

File: /var/www/html/website/application/cache/6319399d7c3ac56c2b9f8436d3344f5d
Line: 130
Function: _error_handler

File: /var/www/html/website/vendor/illuminate/view/Engines/PhpEngine.php
Line: 39
Function: include

File: /var/www/html/website/vendor/illuminate/view/Engines/CompilerEngine.php
Line: 57
Function: evaluatePath

File: /var/www/html/website/vendor/illuminate/view/View.php
Line: 136
Function: get

File: /var/www/html/website/vendor/illuminate/view/View.php
Line: 104
Function: getContents

File: /var/www/html/website/vendor/illuminate/view/View.php
Line: 78
Function: renderContents

File: /var/www/html/website/application/helpers/blade_helper.php
Line: 13
Function: render

File: /var/www/html/website/application/controllers/IndexController.php
Line: 294
Function: blade

File: /var/www/html/website/index.php
Line: 329
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: cache/6319399d7c3ac56c2b9f8436d3344f5d

Line Number: 130

Backtrace:

File: /var/www/html/website/application/cache/6319399d7c3ac56c2b9f8436d3344f5d
Line: 130
Function: _error_handler

File: /var/www/html/website/vendor/illuminate/view/Engines/PhpEngine.php
Line: 39
Function: include

File: /var/www/html/website/vendor/illuminate/view/Engines/CompilerEngine.php
Line: 57
Function: evaluatePath

File: /var/www/html/website/vendor/illuminate/view/View.php
Line: 136
Function: get

File: /var/www/html/website/vendor/illuminate/view/View.php
Line: 104
Function: getContents

File: /var/www/html/website/vendor/illuminate/view/View.php
Line: 78
Function: renderContents

File: /var/www/html/website/application/helpers/blade_helper.php
Line: 13
Function: render

File: /var/www/html/website/application/controllers/IndexController.php
Line: 294
Function: blade

File: /var/www/html/website/index.php
Line: 329
Function: require_once

https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/assets/');">
Read More