Wisata Alam Dieng Tetap Buka Secara Terbatas Selama PPKM
Wisata alam di Dieng tetap buka untuk umum selama perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Agung Yusianto, ketika memberi sambutan dalam Kunjungan Kerja Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah di Destinasi Dieng Banjarnegara pada Rabu (27/1). "Namun waktu kunjungan terbatas mulai pukul 7 pagi sampai dengan 4 sore. Jumlah pengunjung pun dibatasi hanya 30% dari kondisi normal." tambahnya. Sedangkan wisata Candi Arjuna, wisata air dan hiburan atau karaoke tutup sementara, khusus wisata alam tetap dibuka untuk umum.
Agung menjelaskan bahwa wabah pandemik covid-19 berdampak pada penurunan angka kunjungan wisatawan di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng. "Wisatawan Nusantara turun 34 % dan wisatawan mancanegara turun 77 % dari tahun sebelumnya. Hal ini berpengaruh pada stabilitas ekonomi masyarakat juga Pendapatan Asli Daerah dari sektor pariwisata”. jelas Agung.
Agung menambahkan terkait kebijakan Bupati Banjarnegara dalam hal peningkatan aksesibilitas menuju Dieng melewati jalur Singomerto, Pagentan dan Pejawaran akan menghemat jarak tempuh sekitar 7 km. Hal ini untuk menangkap peluang banjirnya wisatawan dari arah barat dengan dibukanya Bandara Soedirman di wilayah Kabupaten Purbalingga.
Sekretaris Komisi selaku pimpinan rombongan M. Ngainirrichad menekankan perlunya kerjasama sinergitas dan membuka diri dalam menggiatkan wisata perbatasan antara Banjarnegara dan Batang, karena akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan yang sama, Hendrawan, Kasi Pengembangan Kawasan Pariwisata menyampaikan bahwa Disporapar Prov Jateng akan mengupayakan membangun kerjasama dengan Kabupaten dan lembaga terkait.
“Dieng merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang mempunyai kondisi multi pengelolaan maka Disporapar akan berupaya mengadakan MOU antara Kabupaten Banjarnegara -- Kemendikbud – Kemen LH - Kabupaten Wonosobo - Batang dan PT. Dieng Jaya, ke arah single management untuk mempercepat perkembangan dan kemajuan Kawasan Wisata Dieng”. Katanya. (dien’s-21/ Dinparbud Kab. Banjarnegara / diolah)
