Angkat Tema Hastha Sawanda, Solo Batik Carnival 2023 Berlangsung Meriah

Parade Grand Carnival Solo Batik Carnival ke-14 digelar pada Sabtu sore (8/7/2023). SBC 14 diawali dengan pembukaan di Jl, Bhayangkara yang diisi dengan pertunjukan musik dan tari. Tak ketinggalan penampilan Pangeran Soengenep dari Madura. Adapun rute gelaran SBC ke-14 adalah Jl. Bhayangkara – Stadion Sriwedari – Jl. Slamet Riyadi – Jl. Jendral Sudirman dan finish di Balaikota Surakarta.

Mengangkat tema Hastha Sawanda, SBC 14 menampilkan 4 defile, yaitu Reog Kendang, Seblang Olehsari, Sendratari Menak Rengganis Widaninggar dan Lembu Sura. Dikutip dari pariwisatasolo.surakarta.go.id, Hastha Sawanda adalah delapan ketentuan normatif yang berkolaborasi menjadi satu kesatuan bagi seorang penari agar bisa membawakan tarian yang mampu menghipnotis audiens.

Konsep Hastha Sawanda pertama kali muncul pada tahun 1950 dalam sarasehan tari yang dihadiri oleh dewan ahli tari Himpunan Budaya Surakarta (Sumargono, 2001). Dalam Ensiklopedi Tari Indonesia dijelaskan bahwa Hastha Sawanda adalah istilah dalam seni tari Jawa (Surakarta), terdiri atas kata Hastha yang berarti delapan dan Sawanda yang terdiri dari unsur (a) pacak, (b) pancat, (c) ulat, (d) wiled, (e) luwes, (f) lulut, (g) wirama, dan (h) gendhing. (Depdikbud Jakarta, 1985 dalam Elvandari, 2016).

Murdiyati (2009) menjelaskan makna masing-masing unsur tersebut. Pacak berkaitan dengan ekspresi gerak sesuai karakter peran, lalu Pancat menggambarkan kesinambungan dalam melakukan gerak. Unsur berikutnya ialah Lulut berarti menghayati gerak secara mengalir, kemudian Luwes menggambarkan sifat selaras dan harmonis penari dalam menghayati gerak. Adapun unsur Ulat berarti pandangan mata yang berkaitan dengan ekspresi wajah dan karakter. Kreativitas penari dalam bergerak dinamakan Wiled. Unsur Irama mengatur kecepatan, tempo, dan tekanan gerak. Terakhir adalah unsur Gendhing yang berkaitan dengan pemahaman terhadap musik/ instrumen. 

Itu dia makna setiap unsur dari tema SBC tahun ini, yakni Hastha Sawanda. Nantikan kehadiran Solo Batik Carnival tahun depan ya, Sob.(Admin)

 

Referensi : Elvandari, E. (2017). Penerapan Konsep Hastha Sawanda untuk Meningkatkan Kualitas Kemampuan Menari. Jurnal Sitakara, 2(1).

Bagikan